Feb 9
OFFENSIF TET 1968
Admin | 02 9th, 2005 | Catatan | No Comments »

Sayidiman Suryohadiprojo Setiap kali memperingati Imlek kita teringat kepada Offensif Tet (Imlek) tahun 1968 yang dilancarkan tentara Vietnam dengan kebangkitan rakyat Vietnam Selatan Komentar surat kabar AS atas serangan itu antara lain : The bold, massive Vietnam attacks yesterday on Saigon, eight provincial capitals and 30 or 40 lesser towns were a shocker. Serangan ke Saigon bahkan berhasil menduduki kedutaan besar AS dan baru setelah pertempuran selama 6 jam penyerang dapat dikeluarkan. Offensif Tet dapat dianggap sebagai permulaan runtuhnya intervensi AS di Vietnam yang telah dimulainya sejak tahun 1950-an. Ketika Perancis pada tahun 1945 datang di Vietnam untuk menjajah kembali dan meniadakan kemerdekaan bangsa Vietnam yang diproklamasikan oleh Ho Chi Minh di Hanoi pada 2 September 1945, AS sudah mulai membantu Perancis. Apalagi setelah Perancis makin tidak mampu mengalahkan perlawanan rakyat dan tentara Vietnam, dan sebaliknya malah dikalahkan secara menentukan dalam pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, AS makin keras read more .....

Feb 2

Oleh Sayidiman Suryohadiprojo, Mantan Gubernur Lemhannas DAPAT diperkirakan, tiap orang yang ingin Indonesia aman, maju, dan sejahtera, menyadari pentingnya faktor saling percaya dalam masyarakat. Juga diinginkan agar rasa saling percaya dalam masyarakat Indonesia itu cukup kuat. Saling percaya antara warga masyarakat tidak hanya penting untuk kohesi sosial, tetapi juga amat berpengaruh terhadap tingkat produktivitas. Dalam kenyataannya, faktor saling percaya amat sulit ditemukan dalam kehidupan bangsa. Bahkan pandangan obyektif harus mengatakan, kehidupan masyarakat dipenuhi kecurigaan. Hal ini sudah lama meliputi kehidupan bangsa. PADA era Presiden Soekarno tahun 1950-an, faktor saling percaya dalam masyarakat amat terganggu oleh perkembangan politik. Warga masyarakat yang setia kepada Pancasila amat prihatin melihat komunis berkiprah lagi di arena politik, meski telah berkhianat dengan pemberontakan Madiun tahun 1948. Sebaliknya, mereka yang berpihak kepada komunis mengatakan, makin banyak orang Indonesia dipengaruhi AS read more .....