Sayidiman Suryohadiprojo Terbukti bahwa Globalisasi dan segala macam Internasionalisme tidak dapat meniadakan eksistensi Bangsa dalam kehidupan umat manusia. Sebab itu Bangsa Indonesia yang lahir dalam Sumpah Pemuda tahun 1928 dan dinyatakan kemerdekaan dan kedaulatannya pada 17 Agustus 1945 harus selalu kita bina eksistensinya melalui perjuangan kebangsaan yang penuh semangat. Kebangsaan Indonesia tidak dapat lepas dari Dasar Negara Pancasila yang juga Jati Diri bangsa. Menurut Bung Karno yang menggali Pancasila dari akar kehidupan bangsa, kebangsaan Indonesia harus hidup dan berkembang dalam taman sari Internasionalisme. Itu berarti bahwa kebangsaan Indonesia selalu mengusahakan harmoni dengan bangsa-bangsa lain untuk mewujudkan umat manusia yang aman damai dan sejahtera lahir batin. Kebangsaan Indonesia bukan hendak mendominasi bangsa lain seperti yang dilakukan terutama bangsa-bangsa Barat hingga kini. Namun untuk dapat mewujudkan harmoni dengan bangsa lain bangsa Indonesia harus kuat, maju dan sejahtera. Bangsa yang lemah, read more .....