Aug 25
Si Vis Pacem Para Bellum
Admin | 08 25th, 2005 | Buku | 6 Comments »

Membangun Pertahanan Negara Yang Modern dan Efektif Penerbit : Gramedia Pusaka Utama   Harga : Rp. 65.000,- Tebal : 342 Halaman Terbit : Agustus 2005 Kemajuan dan perkembangan cara pikir dan ilmu pengetahuan manusia membuatnya semakin mampu mendalami dan memahami alam semesta. Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya mampu meninggalkan sengketa dengan kekerasan dan senjata dengan manusia lain. Perang yang merupakan penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan pertentangan antarnegara tetap terjadi, meskipun selalu ada niat untuk meniadakannya dan anjuran yang kuat untuk sebisa mungkin menggunakan cara damai. Setiap bangsa yang ingin menjamin kemerdekaan dan kedaulatan wajib memberikan perhatian besar kepada masalah pertahanan negara dan bersedia melakukan segala usaha untuk mewujudkannya. Fakta menujukkan bahwa bangsa yang paling sedikit mengalami gangguan kedaulatan adalah bangsa yang mampu melakuka pertahanan negara secara efektif. Indonesia, sebagai negara yang cinta damai tetapi jauh lebih cinta kemerdekaan dan read more .....

Aug 25
Sayidiman Luncurkan Buku
Admin | 08 25th, 2005 | Artikel | No Comments »

Kamis, 25 Agustus 2005 Memasuki usia 78 tahun, mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo meluncurkan buku ke-9 di Jakarta, Rabu (24/8). Buku ke-9 itu berjudul Si Vis Pacem Para Bellum: Membangun Pertahanan Negara yang Modern dan Efektif, terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku itu dibahas mantan Duta Besar untuk Australia Sabam Siagian dan mantan Wagub Lemhannas Laksdya (Purn) Si Putu Ardana. Sayidiman menyatakan, walaupun judul bukunya Si Vis Pacem Para Bellum (barang siapa menginginkan perdamaian harus siap perang), ia tak menganjurkan perang karena akan menimbulkan kesengsaraan baik yang menang apalagi yang kalah. (BUR) Source : http://64.203.71.11/kompas-cetak/0508/25/Politikhukum/1999515.htm read more .....

Aug 24

Rabu, 24/08/2005 22:02 WIB Sirojul Muttaqien – detikNews Jakarta – Peranan sipil dalam pertahanan negara merupakan hal yang sangat penting. Dengan kemajuan zaman yang memaksakan terjadinya perebutan sumber daya, maka ancaman bagi negara makin berpeluang. Untuk itu, Wajib Militer (Wamil) di Indonesia makin serius untuk diberlakukan. Hal ini ditegaskan oleh Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo, pengarang buku yang berjudul “Si Vis Pacem Para Bellum” di di Hotel Dharmawangsa, Jl Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (24/8/2005). “Wamil itu bermanfaat, selain menyalurkan aspirasi masyarakat di TNI, juga akan meningkatkan men power dengan tumbuhnya rasa nasionalisme berbangsa Indonesia,” tandasnya. Acara ini dihadiri mantan Dubes RI untuk Australia Sabam Siagian dan Laksamana Madya TNI Purn Si Putu Ardhana sebagai pembicara. Menhan Juwono Sudarsono, Mantan Wapres Tri Sutrisno, Mantan Panglima TNI Wiranto dan Wakil Ketua Komisi I DPR Sidharto Danusubroto juga berkenan untuk menghadiri acara read more .....