Jan 9

Oleh Sayidiman Suryohadiprojo Jakarta, 9 Januari 2007 Beberapa hari yang lalu Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono menegaskan betapa pentingnya ketahanan pangan dan karena itu Indonesia harus dapat mencapai kemampuan swasembada pangan, paling lambat pada tahun 2009. Sebenarnya masalah swasembada pangan sudah sejak lama dibicarakan dan diusahakan di Indonesia. Jelas sekali pada permulaan Orde Baru, berarti tahun 1966, hal itu sudah mencuat. Indonesia pada tahun 1970-an merupakan negara pengimpor beras terbesar. Setiap tahun harus didatangkan beras dari berbagai negara, termasuk AS, Jepang, Thailand, yang dengan sendirinya makan biaya nasional tidak sedikit. Hal ini sebetulnya amat memalukan, karena Indonesia mempunyai wilayah daratan yang luas dan banyak bagiannya adalah tanah subur. Sedangkan Jepang yang hanya maksimum 30% daratannya dapat ditanami, malahan dapat mengekspor beras. Maka waktu itu dipikirkan bagaimana mengatasi kelemahan demikian yang menunjukkan rendahnya ketahanan pangan yang mempengaruhi ketahanan nasional secara read more .....

Jan 3

Oleh Sayidiman Suryohadiprojo Belum lama ini ada berita bahwa Dinas Intelijen AS mengeluarkan prediksi tentang kekuatan negara di dunia tahun 2020. Dalam prediksi itu, Indonesia diperkirakan menjadi negara ke-5 atau ke-6 di dunia setelah AS, China, India, Brasil, dan Jepang. Melihat kondisi Indonesia dewasa ini timbul pertanyaan apakah itu mungkin dapat terjadi. Mungkin sekali yang dipakai sebagai ukuran adalah Produk Domestik Bruto, PDB, atau Gross Domestic Product (GDP) yang dicapai Indonesia pada tahun 2020. Ada sementara pakar ekonomi mengatakan bahwa mungkin saja itu terjadi, mengingat besarnya sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Akan tetapi mungkin sekali angka PDB Indonesia akan jauh lebih tinggi dari angka Produk Nasional Bruto PNB, atau Gross National Product (GNP). Seperti kita ketahui, angka PDB menunjukkan seluruh produksi yang terjadi di bumi Indonesia, baik dari produsen Indonesia maupun pihak asing. Sementara itu, PNB adalah produksi bangsa Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri. PDB tinggi itu lebih read more .....

Jan 1

By Sayidiman Suryohadiprojo A Land of Potentials We have just left the Year 2006 and are now entering 2007. Many things have happened in the previous year, both in Indonesia as well as in the world at large. Some have brought happiness to many people, but many have caused misery and tragedies. However, whatever has happened humanity is moving forward with all its positive and negative consequences to the life of individuals and nations. One specific phenomena is that almost every body, individuals-communities-nations, want to have a better life for him and herself. But the pursuit for betterment has not always been going along peaceful and easy roads. The differences in mind and interests have caused problems in Men’s pursuit of more happiness and progress, some even serious. It is therefore important for every body that they are capable to tackle and solve their problems wisely and effectively. It has proved that some nations, even with their relatively advanced material capability and financial wealth, have not been very read more .....