Sep 27

Koran Tempo, 27 September 2006 Prajurit TNI dilarang mengkampanyekan partai tertentu agar menjadi pemenang pemilu Sudah hampir satu jam Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto terduduk takzim. Di antara para seniornya yang duduk satu meja, seperti Try Sutrisno, Edi Sudrajat, dan Wiranto, ia tampak khusyuk menyimak pidato Letnan Jenderal (Purnawirawan) Sayidiman Suryohadiprojo. Sesekali kepalanya manggut-manggut tanda setuju atas paparan mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional itu di Markas Besar TNI Angkatan Laut Cilangkap, Kamis pekan lalu. Sayidiman secara normatif mengurai kembali soal pentingnya profesionalisme dan soliditas TNI. "TNI harus lebih dekat dengan rakyat tanpa harus berpolitik," katanya. Ia sama sekali tak secara eksplisit membicarakan soal hak pilih TNI, isu paling hangat di lingkungan keluarga besar TNI. Isu tersebut sehari sebelumnya dibahas intens dalam rapat pimpinan TNI yang dibuka langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Boleh jadi Sayidiman tak mau terlibat dalam kontroversi wacana tersebut. read more .....

Sep 22

PUSPEN TNI (22/9) – Peserta Rapim TNI Terbatas tahun 2006 mengadakan silaturahmi dengan Sesepuh TNI di Gedung Serba Guna Mabes TNI AL Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (21/9). Silaturahmi tersebut merupakan suatu forum komunikasi antar Generasi 45, Generasi Penerus dan Generari Muda, sehingga terdapat Visi dan Persepsi tentang TNI dan ke Indonesiaan akan selalu terpelihara secara abadi. Dalam sambutannya Panglima TNI mengatakan, terbentuknya pemahaman Bapak-bapak terhadap tugas dan tanggung jawab Generasi Muda TNI, terutama pada era Reformasi, secara tidak langsung akan bermanfaat bagi pelaksanaan tugas TNI. Sebaliknya kami pun akan selalu berusaha untuk menjadikan keteladanan Generasi 45, sebagai inspirasi bagi pelaksanaan tugas yang tidak semakin ringan saat ini dan pada masa yang akan datang. Dukungan moril dan pemikiran strategis selalu diharapkan oleh TNI bagi tetap kokohnya NKRI. Sejalan dengan Reformasi Nasional yang muncul akibat tuntutan zaman, secara perlahan tapi pasti dan konsisten, TNI melaksanakan langkah-langkah read more .....

Sep 21

Pemantapan Nilai Kejuangan TNI penting bagi masa depan Indonesia. Pemantapan Nilai Kejuangan TNI akan membuat TNI lebih mampu dan efektif dalam menjaga Kedaulatan Negara dengan menjalankan Pertahanan Negara dan Bangsa. Meskipun serangan dari negara lain terhadap wilayah Indonesia pada waktu ini mungkin bukan hal yang akut, tetapi TNI harus selalu menjaga Daya Tangkal bangsa. Mutunya sebagai tentara professional, tentara rakyat dan tentara nasional harus ditingkatkan dengan melakukan Pemantapan Nilai Kejuangan TNI. Efektivitas Daya Tangkal itu akan makin mengurangi kemungkinan terjadinya gangguan dari luar, seperti Masalah Ambalat beberapa waktu yang lalu. Juga akan mengurangi hasrat untuk mengganggu Negara dari dalam. Jaminan terhadap keamanan nasional itu memperkuat kondisi bangsa untuk membangun kesejahteraan yang lebih tinggi bagi rakyat seleruhnya. Di samping itu menyediakan posisi tawar (leverage) yang bernilai bagi diplomasi Indonesia dan hubungan internasionalnya. Pemantapan Nilai Kejuangan TNI juga penting untuk menghadapi read more .....

Sep 21

Oleh Sayidiman Suryohadiprojo, Letjen TNI (Purn) Pendahuluan Makalah ini disajikan sesuai permintaan ASTER Panglima TNI dalam rangka penyelenggaraan Silaturahmi Panglima TNI dengan para Sesepuh dan Generasi Penerus TNI pada tanggal 21 September 2006 di Markas Besar TNI-AL Cilangkap, Jakarta. Mengapa Pemantapan Nilai-Nilai Kejuangan TNI perlu dilakukan Negara Republik Indonesia sedang dalam keadaan yang cukup mengkhawatirkan. Meskipun sejak tahun 1998 dilakukan Reformasi, namun keadaan setelah Reformasi tidak bertambah baik dibandingkan sebelumnya. Selain negara ditimpa berbagai bencana alam yang dahsyat akibatnya serta amat merugikan kehidupan rakyat, juga berbagai perkembangan sebagai akibat olah manusia telah menimbulkan keadaan yang justru menyengsarakan rakyat. Salah satu perkembangan bangsa yang amat mengkhawatirkan adalah usaha golongan tertentu yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Keadaan nasional yang kurang menguntungkan diperberat oleh perkembangan internasional yang juga banyak menimbulkan dampak negatif bagi read more .....