Oleh Sayidiman Suryohadiprojo, Letjen TNI (Purn) Jakarta, 1 Mei 2003 PENDAHULUAN Dengan terjadinya agressi AS ke Irak makin nyata bahwa dunia dan umat manusia masih jauh dari keadaan yang penuh kedamaian, keadilan dan kesejahteraan yang merata. Nyata sekali bahwa prinsip The Survival of the Fittest tetap berlaku. AS yang kuat secara militer dan ekonomi tanpa segan-segan melanggar hukum internasional bila ia anggap perlu untuk mengejar kepentingan nasionalnya. Termasuk melakukan agressi ke bangsa lain yang dianggapnya lebih lemah kekuatannya. Karena kekuatannya pula AS tidak terpengaruh dan sama sekali tidak menghiraukan opini rakyat sedunia yang mengecam tindakan agressinya. Juga karena kekuatan itu tidak ada pihak lain, termasuk PBB sebagai lembaga internasional tertinggi, yang sanggup mengkoreksi apalagi menghukum AS. Pendapat sementara orang bahwa negara-bangsa (nation-state) tidak ada artinya lagi karena globalisasi, ternyata kurang benar. Mereka katakan bahwa akibat globalisasi dunia tidak lagi dibelah-belah dalam read more .....